Minggu, 14 Agustus 2022


 

Ada sebuah kisah yang pernah saya baca di media sosial. Tentang seorang pasien rumah sakit yang sudah berumur. Dia memiliki 5 orang putri yang kesemuanya sudah dewasa, terlihat dari penampilannya tinggal si bungsu yang masih SMA.


Yang menarik, kelima putri bapak itu sangat telaten mengurusnya. Mereka sekan tersistem dalan mengurus ayah mereka, tanpa beban dan tanpa mengeluh.

Bagaimanalah ia mendidik istri dan anaknya sampai disaat dirinya terbaring lemah di rumah sakit kelima putrinya memberikan pelayanan yang sangat indah.

"Ayah mau bangun?" Ujar seorang putrinya ketika melihat ayahnya bergerak seakan mau bangun dari baringnya, sambil langsung membopong kedua bahu sang ayah. Putri yang lain tidak mau diam, pun langsung menawarkan hal lain yang kemungkinan diinginkan sang ayah.

Di waktu lain, ketika ayah mereka ingin ke toilet untuk buang air kecil, putrinya yang paling besar langsung menyambut tangan ayahnya untuk dipapah, ternyata ayahnya sudah buang air di kasur, dan menetes langsung ke lantai. Dengan sigap putri yang lain mengambil kain pel dan membersihkannya tanpa sedikitpun mengeluh atau pun kesal.

Ketika ayah mereka tidur istirahat, mereka juga bergantian istirahat dan terlihat mereka tidak pernah berhenti mendoakan ayahnya. Keharmonisan sangat nampak dari setiap obrolan mereka.

Sungguh beruntung bapak tersebut memiliki putri yang sangat sayang kepadanya, sangat lembut mengurusnya. Hal tersebut ia dapatkan bisa jadi dari pendidikan yang ia berikan. Pendidikan yang terbaik yang ia lakukan untuk anak dan keluarganya kini ia petik dengan sangat indah. Itulah perbekalan terbaik yang ditanam untuk masa tuanya.

Bisa juga bersebab ia selalu memberikan nafkah yang halal untuk keluarganya, ia sangat hati-hati memasukkan makanan ke mulut anak-anaknya dan memakaikan pakaian, sehingga keberkahan dan keharmonisan yang ia dapatkan. Maa syaaAllah.